Rabu, 08 Oktober 2014

Tarkib Idhofi pada bentuk dual (mutsana) dan jamak (muzakar)

Bahasa arab merupakan salah satu bahasa yang memiliki banyak kaidah atau tata cara penggunannya. Terkadang membuat bingung bagi para pelajar pemula dalam memahaminya. Akan tetapi kaidah dan tatacara ini dibuat untuk mempermudah dalam hal pengucapan. Seperti pada kasus “idhofah” atau sandaran.

Khusus kasus idhofah pada mutsanna (bentuk dual) dan jama’ muzakar salim (bentuk banyak untuk muzakar). Nun yang biasanya ada di belakang keduanya itu harus dihilangkan.

 حذف نون المثنى و جمع المذكر السالم عند اللإضافة
 
Wajib menghilangkan “nun nisbah” pada mutsanna (bentuk dual) dan jama’ muzakar salim (bentuk banyak untuk muzakar)
Contoh :
قابلت طبيبي المستشفى في الصباح
Dibaca: qaabaltu thobibay almustasyfaa fishobahi


Artinya: saya telah bertemu dua dokter rumah sakit itu di pagi hari.
Pada nomina طبيبي  (thobibay) asal katanya adalah طبيبين  (thobibayni) karena bentuknya mutsanna/dual, dan kedudukannya sebagai maful bih/object.
Tarkib yang digunakan pada kata طبيبي المستشفى adalah tarkib idhofi, sehingga ن pada kata طبيبين harus dibuang.
Contoh kedua:
سافر مهندسو الشركة إلى فرنس
Dibaca: saafara muhandisus syarikati ila faransi
Artinya: para pegawai perusahaan itu pergi ke prancis
Pada nomina مهندسو  (muhandisu) asal katanya adalah مهندسون (muhandisuna) karena bentuknya jamak (muzakar), dan kedudukannya sebagai fail/predikat.
Tarkib yang digunakan pada kata  مهندسو الشركة adalah tarkib idhofi, sehingga ن pada kata  مهندسون harus dibuang.

1 komentar:

  1. kak kok nga ada tentang cara menerjemahkan tarkib idhafi yang berhubungan dengan mata kuliah tarjamah

    BalasHapus