Ada 7 cara bagaimana udara keluar dari lisan manusia :
1. bunyi letupan (انفجارية) atau dalam bahasa fonetik disebut dengan "Plosif". Cara pelafalannya mulut ditutup rapat lalu kemudian dibuka sehingga terjadi letupan. Seperti pada huruf |ﺏ| |ﺕ| |ﺩ|
2. Bunyi desis atau geseran (احتكاكي) "frikatif". cara pelafalannya artikulator aktif mendekati artikulator pasif. contoh pada huruf ظ dan ذ
3. bunyi paduan (مركب) "afrikat". bunyi inierupakan paduan antara letupan dan geseran. cara pelafalannya dengan cara ditutup rapat lalu kemudian diturunkan pelan-pelan sehingga udara dapat keluar. dalam bahasa arab hanya ada satu huruf afrikat yaitu huruf |ﺝ|.
4. bunyi sampingan (جانبي) "lateral". cara pengucapannya udara lewat kiri dan kanan karena lidah menyentuh alveolar atau gusi atas sebagai artikulator pasif. apiko alveolar. contoh pada huruf |ل|
5. bunyi getaran (مكرر) "drill". cara pelafalannya artikulator aktif mendekati artikulator pasif dengan berulang-ulang. hanya ada satu huruf drill yaitu huruf |ر|.
6. bunyi hampiran (نصف الحركة) "aproksimal". cara membacanya sama seperti pada huruf vocal, dilepas. hurufnya ada 2 yaitu |و||ي|
7. bunyi sengau (انفي) "nasal". pada bunyi ini udara keluar melewati rongga hidung. contoh pada huruf |م| & |ن|.
dari semua huruf vocal dan konsonan dalam bahasa arab, yang mendominasi dalam hal pelafalan adalah bunyi letupan dan bunyi geseran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar