Rabu, 08 Oktober 2014

Perbedaan antara kajian fonetik dan fonemik, fonem dan alofon

 Kajian fonetik adalah ilmu yang mempelajari tentang bunyi bahasa. Kita mempelajari bunyi vocal dan konsonan dari tatanan etik. Menurut buku dasar-dasar linguistic umum karangan djoko kentjono, ada tiga cabang ilmu fonetik yaitu : fonetik artikulatoris, fonetik akustik dan fonetik auditoris. Dapat dilihat di tulisan saya sebelumnya http://khairunnisasalsabila.blogspot.com/2014/04/fonologi.html 
Sedangkan kajian fonemik adalah kajian bunyi yang memperhatikan perbedaan fungsional yang berpotensi membedakan makna atau tidak.
Lambang fonetik adalah [ ]
Sedangkan lambang fonemik adalah / /
Jika sebuah bunyi berpotensi mengubah makna maka disebut dengan fonem. Dan jika tidak maka disebut alofon.
Fonem adalah satuan bunyi terkecil yang dapat membedakan makna. Sedangkan alofon (alo=lain lain, fon=bunyi) adalah realisasi bunyi dari sebuah fonem atau variasi bunyi dari sebuah fonem.s
Contoh fonem :
Dalam bahasa Indonesia kata /apel/ yang bermakna upacara dan /apel/ yang bermakna buah, memiliki satu fonem yaitu fonem /e/
Contoh alofon :
Realisasi dari fonem /e/ diatas dapat diurai menjadi 3 bunyi yaitu : Ә, ℮, dan ἑ
Inilah yang dimaksud dengan alofon yaitu variasi bunyi dari sebuah fonem.
Ø  Perbedaan antara fonem dan alofon
Fonem
Alofon
Secara fungsional ia dapat mengubah makna
Tidak dapat mengubah makna
Dapat di identifikasi oleh pasangan minimal dan kontras
Dapat di identifikasi ketika bunyi alofon dirangkai oleh bunyi lain
Fonem bersifat abstrak
Alofon bersifat berabstraksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar